Tadabbur Surah An-Naba’ Ayat 29-30. Allah menghitung segala perbuatan manusia dalam suatu catatan. Orang yang kafir kepada Allah, akan merasakan azab neraka yang semakin lama semakin bertambah. Tadabbur Surah An Naba Ayat 31-40. Sebaliknya pada ayat 31-40 Allah menjelaskan balasan bagi orang-orang bertakwa di hari kiamat mengalami sukses besar. NobleQur’an (Juz-30, halaman-583), An-Naba' 31-40, An-Nazi’at 1-15. Surat An Naba yang Menyentuh » Pitutur ID. Surat An Naba, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya. √ Download Mp3 Surat An Naba Full - Islamiques.net. Surah An-Naba Ayat 31-36; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an - Pecihitam.org. Bacaan Surat An Naba Lengkap Ayat 1-40. Tafsir #an-naba31-40 #tadabburayat #taamirtvofficialTadabbur surat An-naba' ayat 31 sampai ayat 40 sangat menyentuh hati arti dan maknanya, menyelami arti dan makna SesungguhnyaKami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan. Bacaan Al-Quran Online Surat An-Naba' dengan terjemah dan tafsir Bahasa Indonesia versi desktop dan mobile, lebih mudah, ringan dan Lengkap di NU Online Daftar Surah An-Naba': 35 أَلَمْ نَجْعَلِ الاٌّرْضَ مِهَـداً. (Have We not made the earth as a bed,) meaning, an established, firm and peaceful resting place that is subservient to them. وَالْجِبَالَ أَوْتَاداً. (And the mountains as pegs) meaning, He made them as pegs for the earth to hold it in place, make it stable QuraishShihab, 78/An-Naba’-1: [[78 ~ AN-NABA' (BERITA BESAR) Pendahuluan: Makkiyyah, 40 ayat ~ Dalam surat ini ditegaskan kebenaran hari kebangkitan dan mengecam orang-orang yang menyangsikannya. An-Naba’-1, Surah Berita besar Ayat-1 / Noble Qur'an (Membaca Al Quran di Indonesia, Dengar Quran) An Naba. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ. ترجمہ: کنزالعرفان. اللہ کے نام سے شروع جو نہایت مہربان ، رحمت والاہے ۔. . 1. عَمَّ یَتَسَآءَلُوْنَ (1) ترجمہ: کنزالعرفان. لوگ آپس میں کس چیز کے بارے Video Bacaan Al-Quran: Surat An-Naba Ayat 31-40 - Oleh Mumuh MuhktaruddinVideo http://yufid.tv (Klik link untuk melihat koleksi video lainnya)Kunjungi juga s 3jjs3. 78. QS. An-Naba' Berita Besar 40 ayat اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادًا Inna jahan nama kaanat mirsaada 21. Sungguh, neraka Jahanam itu sebagai tempat mengintai bagi penjaga yang mengawasi isi neraka, لِّلطّٰغِيۡنَ مَاٰبًا Lit taa ghiina ma aaba 22. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. لّٰبِثِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَحۡقَابًا‌ Laa bithiina fiihaa ahqooba 23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama, لَا يَذُوۡقُوۡنَ فِيۡهَا بَرۡدًا وَّلَا شَرَابًا Laa ya zuuquuna fiiha bar daw walaa sharaaba 24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula mendapat minuman, اِلَّا حَمِيۡمًا وَّغَسَّاقًا Illa hamii maw-wa ghas saaqa 25. selain air yang mendidih dan nanah, جَزَآءً وِّفَاقًا Jazaa-aw wi faaqa 26. sebagai pembalasan yang setimpal. اِنَّهُمۡ كَانُوۡا لَا يَرۡجُوۡنَ حِسَابًا Innahum kaanu laa yarjuuna hisaaba 27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan. وَّكَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًا Wa kazzabu bi aayaa tina kizzaba 28. Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami. وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ كِتٰبًا Wa kulla shai-in ahsai naahu kitaa ba 29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab buku catatan amalan manusia. فَذُوۡقُوۡا فَلَنۡ نَّزِيۡدَكُمۡ اِلَّا عَذَابًا Fa zuuquu falan-nazii dakum ill-laa azaaba 30. Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab. اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ مَفَازًا Inna lil mutta qiina mafaaza 31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, حَدَآٮِٕقَ وَاَعۡنَابًا Hadaa-iqa wa a'anaa ba 32. yaitu kebun-kebun dan buah anggur, وَّكَوَاعِبَ اَتۡرَابًا Wa kaawa 'iba at raaba 33. dan gadis-gadis montok yang sebaya, وَّكَاۡسًا دِهَاقًا Wa ka'san di haaqa 34. dan gelas-gelas yang penuh berisi minuman. لَا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَـغۡوًا وَّلَا كِذّٰبًا‌ Laa yasma'uuna fiha lagh waw walaa kizzaba 35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun perkataan dusta. جَزَآءً مِّنۡ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا Jazaa-am mir-rabbika ataa-an hisaaba 36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu, رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الرَّحۡمٰنِ‌ لَا يَمۡلِكُوۡنَ مِنۡهُ خِطَابًا‌ Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likuuna minhu khi taaba 37. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia. يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا‌ Yauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qoola sawaaba 38. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ‌ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba 39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba 40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah." Assalaamu’alaikum, Hallo sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat An Naba ayat 31-40. Pada artikel sebelumnya sudah dibagikan tajwid surat An Naba ayat 21-30. Dalam surat An Naba ayat 31-40 terdapat Ghunnah, Mad Thabi’i, Mad Iwadl, Mad Wajib Muttashil dan sebagainya. tajwid surat an naba ayat 31-40 Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid secara lengkap. اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَا زًا ۙ inna lil-muttaqiina mafaazaa “Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,” QS. An-Naba’ 78 Ayat 31 حَدَآئِقَ وَاَ عْنَا بًا ۙ hadaaa`iqo wa a’naabaa “yaitu kebun-kebun dan buah anggur,” QS. An-Naba’ 78 Ayat 32 وَّكَوَا عِبَ اَتْرَا بًا ۙ wa kawaa’iba atroobaa “gadis-gadis remaja yang sebaya,” QS. An-Naba’ 78 Ayat 33 وَّكَأْسًا دِهَا قًا ۗ wa ka`sang dihaaqoo “dan gelas-gelas yang penuh berisi minuman.” QS. An-Naba’ 78 Ayat 34 لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَـغْوًا وَّلَا كِذّٰبًا ۚ laa yasma’uuna fiihaa laghwaw wa laa kizzaabaa “Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun perkataan dusta.” QS. An-Naba’ 78 Ayat 35 جَزَآءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَا بًا ۙ jazaaa`am mir robbika athooo`an hisaabaa “Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,” QS. An-Naba’ 78 Ayat 36 رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَا بًا ۚ robbis-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumar-rohmaani laa yamlikuuna min-hu khithoobaa “Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.” QS. An-Naba’ 78 Ayat 37 يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَا لْمَلٰٓئِكَةُ صَفًّا ۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَا لَ صَوَا بًا yauma yaquumur-ruuhu wal-malaaa`ikatu shoffal laa yatakallamuuna illaa man azina lahur-rohmaanu wa qoola showaabaa “Pada hari, ketika roh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.” QS. An-Naba’ 78 Ayat 38 ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَـقُّ ۚ فَمَنْ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰ بًا zaalikal-yaumul-haqq, fa mang syaaa`attakhoza ilaa robbihii ma`aabaa “Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.” QS. An-Naba’ 78 Ayat 39 اِنَّاۤ اَنْذَرْنٰـكُمْ عَذَا بًا قَرِيْبًا ۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدٰهُ وَيَقُوْلُ الْـكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا innaaa angzarnaakum azaabang qoriibay yauma yangzhurul-mar`u maa qoddamat yadaahu wa yaquulul-kaafiru yaa laitanii kungtu turoobaa “Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.” QS. An-Naba’ 78 Ayat 40 Ayat 31 اِنَّ Ini adalah Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membacanya adalah huruf nun-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat. لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَا زًا ۙ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad Thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah dan alif disukun oleh fathah. Mad Iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah dibaca waqaf. Ayat 32 حَدَآئِقَ Tajwid pada kata diatas adalah Mad Wajib Muttashil, sebab Mad Thabi’i Alif difathah bertemu Hamzah dalam 1 kata, panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat. وَاَ عْنَا بًا ۙ Nama tajwid diatas adalah Mad Thabi’i, sebab huruf alif didahului oleh fathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Mad Iwadl bila waqaf, sebab huruf alif ditanwin fathah dibaca waqaf, cara membaca dan panjangnya sama seperti mad thabi’i. Ayat 33 وَّكَوَا عِبَ Tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf alif difathah. اَتْرَا بًا ۙ Tajwid pada kata diatas adalah Huruf Ta sukun dibaca hames. Ra dibaca tafkhim/tebal sebab berharakat fathah. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah. Mad Iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf. Ayat 34 وَّكَأْسًا دِهَا قًا ۗ Tajwid pada kalimat diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab tanwin fathah bertemu huruf Dal. Mad Thabi’i. Mad’Iwadl. Ayat 35 لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا Tjwid pada kalimat diatas adalah Mad Thabi’i, sebab Alif disukun oleh fathah. Wawu disukun oleh dlommah dan Ya disukun oleh kasrah. لَـغْوًا وَّ Nama tajwid diatas adalah Idgham Bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu. وَّلَا كِذّٰبًا ۚ Tajwid pada kata diatas adalah Mad Thabi’i dan Mad Iwadl. Ayat 36 جَزَآءً Ini adalah Mad Wajib Muttashil, sebab Mad Thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata. ءً مِّنْ رَّبِّكَ Nama tajwid diatas adalah Idgham Bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim. Idgham Bila Ghunnah, sebab Nun sukun bertemu huruf Ra. Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah. عَطَآءً حِسَا بًا ۙ Nama tajwid diatas adalah Mad Wajib Muttashil. Idzhar Halqi, sebab tanwin bertemu huruf ha. Mad Thabi’i. Mad Iwadl. Ayat 37 رَّبِّ السَّمٰوٰتِ Tajwid pada kalimat diatas adalah Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah. Alif lam Syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin. Tandanya tasydid diatas huruf sin. Mad Ashli, sebab ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وَا لْاَ رْضِ Hukum tajwid diatas adalah Alif Lam Qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif. Tandanya sukun diatas huruf lam. وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ Nama tajwid pada kalimat diatas adalah Mad Thabi’i, sebab alif difathah. Huruf lin/harfu layin, sebab huruf ya disukun oleh fathah. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf ra. Huruf ra dibaca tafkhim. Mad ashli, karena ada fathah berdiri. لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَا بًا ۚ Nama tajwid pada kalimat diatas adalah Mad Thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah dan wawu disukun oleh dlommah. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf ha. Mad Iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf. Ayat 38 يَوْمَ Ini adalah huruf lin/harfu layin, sebab wawu disukun oleh fathah. يَقُوْمُ الرُّوْحُ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad Thabi’i, sebab huruf wawu disukun oleh dlommah. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf ra. وَا لْمَلٰٓئِكَةُ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomaiyah, sebab alif lam bertemu huruf mim. Mad wajib muttashil, sebab mad ashli bertemu hamzah dalam 1 kata, panjangnya adalah 5 harakat atau 2 alif setengah. صَفًّا ۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Idgham Bila Ghunnah tidak dengung, sebab tanwin bertemu huruf lam. Mad thabi’i, sebab alif disukun oleh fathah dan wawu disukun oleh dlommah. اِلَّا مَنْ اَذِنَ Tajwid pada kalimat diatasa antara lain Mad thabi’i, sebab alif difathah. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif. لَهُ الرَّحْمٰنُ Nama tajwid diatas adalah Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Ra. Huruf ra dibaca tafkhim. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri. وَقَا لَ صَوَا بًا Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah. Mad Iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf. Ayat 39 ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَـقُّ ۚ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli, sebab ada fathah berdiri. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ya. Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha. Qolqolah kubra bila waqaf, sebab huruf Qaf sukun karena diwaqafkan. Bila diwashal diteruskan maka tidak terjadi qolqolah. فَمَنْ شَآءَ اتَّخَذَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Syin. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata, dibaca dengan panjang 5 harakat. اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰ بًا Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli, sebab fathah berdiri diatas huruf lam Mad Shilah Qashirah, sebab Ha dlomir Ha bulat berharakat kasrah berdiri dan tidak bertemu huruf alif, dibaca dengan panjang 1 alif 2 harakat. Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri, dibaca dengan panjang 1 alif. Mad Iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf. Ayat 40 اِنَّاۤ اَ Ini adalah Mad Jaiz Munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata, panjangnya antara 2-5 harakat. اَنْذَرْنٰـكُمْ Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Dza. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri. كُمْ عَ Ini adalah tajwid Idzhar Syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ain, huruf mim tidak boleh dibaca dengung tetapi harus jelas. عَذَا بًا قَرِيْبًا ۙ يَّوْمَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Qaf. Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah. Idgham Bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf Ya. Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah. يَنْظُرُ الْمَرْءُ Tajwid pada kalimat diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Zho. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab disukun oleh fathah. مَا قَدَّمَتْ يَدٰهُ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i atau mad ashli, sebab alif disukun oleh fathah dan fathah berdiri diatas huruf Dal/ Huruf Ta sukun dibaca hames. وَيَقُوْلُ الْـكٰفِرُ Nama tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli atau mad thabi’i, sebab huruf wawu disukun oleh dlommah dan fathah berdiri diatas huruf kaf. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kaf. يٰلَيْتَنِيْ Tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli, sebab fathah berdiri dan huruf ya disukun oleh kasrah. Huruf lin/harfu layin, sebab ya disukun oleh kasrah. كُنْتُ تُرٰبًا Tajwid pada kalimat diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ta. Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah. Mad ashli, sebab fathah berdiri. Mad Iwadl, sebab Alif tanwin fathah dibaca waqaf. Demikianlah uraian tajwid surat An Naba ayat 31-40, semoga bermanfaat. Ayat 31Ayat 32Ayat 33Ayat 34Ayat 35Ayat 36Ayat 37Ayat 38Ayat 39Ayat 40 Ayat 31إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًاSesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,Ayat 32حَدَآئِقَ وَأَعْنَٰبًاyaitu kebun-kebun dan buah anggur,Ayat 33وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًاdan gadis-gadis remaja yang sebaya,Ayat 34وَكَأْسًا دِهَاقًاdan gelas-gelas yang penuh berisi minuman.Ayat 35لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّٰبًاDi dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan 36جَزَآءً مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًاSebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,Ayat 37رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًاTuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan 38يَوْمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًاPada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang 39ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًاItulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada 40إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢاSesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu hai orang kafir siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".