PengertianRetail. Retail adalah penjualan barang kepada pengguna akhir, bukan untuk dijual kembali, tetapi untuk digunakan dan dikonsumsi oleh pembeli. Bisnis retail melibatkan penjualan barang dagangan dari satu titik pembelian langsung ke pelanggan yang berniat untuk menggunakan produk itu. Titik pembelian tunggal dapat berupa toko eceran Setelahmengenal apa itu B2B dan karakteristiknya, terdapat satu istilah yang mirip dengan B2B yaitu B2C. B2C melibatkan perusahaan sebagai produsen barang/jasa dan konsumen akhir sebagai pengguna produk. Berbeda dengan kegiatan ekonomi pada B2B yang tidak melibatkan konsumen sama sekali, B2C bertumpu pada kegiatan bisnis di mana konsumen Dipasar bisnis, seringkali merupakan integrator produk dan layanan, sedangkan pasar konsumen adalah pengguna akhir. Sementara pada pasar konsumen, keputusan pembelian dapat dilakukan secara individu atau pribadi. Biasanya, pelanggan dapat membuat keputusan pembelian secara langsung di tempat bisnis atau online, dan prosesnya lebih informal. Perbedaansegmentasi pasar antara pasar bisnis dan konsumen yakni terletak pada tata caranya. Untuk pasar konsumen, semua dilakukan dengan cara yang mengalir dan tidak harus berurutan. Sebaliknya, untuk pasar bisnis biasanya segmentasinya harus dilakukan dengan berurutan dan terstruktur. 2. Karakteristik Khas Permintaan Barang Kotler(2003), membedakan kedua jenis konsumen dengan istilah konsumen yang termasuk dalam pasar produk-produk konsumen akhir dan pasar bisnis. Adapun perbedaan karakteristik dari kedua pasar tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 1.1 Perbedaan Antara Konsumen Akhir dengan Konsumen Bisnis No. Kriteria Pasar Konsumen Akhir 1. x5W5. Pernahkan Anda mendapati kebingungan untuk menyebut target pasar dari perusahaan Anda? Mulai dari istilah konsumen, pelanggan, hingga klien juga kerap digunakan. Mungkin Anda seringkali menggunakan semua istilah yang ada secara bercampuran. Jika diartikan secara bahasa, consumer dan customer memiliki makna yang hampir sama, yaitu konsumen dan pelanggan. Padahal keduanya istilah tersebut memiliki pengertian dan pendekatan yang berbeda. Hal ini bisa jadi bukan hal yang terlalu penting dalam dunia bisnis. Namun akan menjadi hal yang penting saat Anda melakukan presentasi kepada investor hingga kepada target pasar Anda itu sendiri. Bahkan hal yang terlihat sepele seperti ini juga akan memengaruhi strategi pemasaran Anda lho. Berikut ini adalah perbedaan consumer dan customer yang penting untuk diketahui. Consumer merupakan kata dari bahasa Inggris yang berarti “konsumen”. Konsumen adalah pribadi, baik individu maupun kelompok tertentu, yang membeli atau mengakses produk untuk digunakan sendiri. Produk dalam hal ini juga tidak hanya terbatas pada barang saja, namun juga layanan atau jasa. Dalam dunia pemasaran, konsumen juga dapat diartikan sebagai penerima pesan iklan. Jika melihat dari Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika dipahami dengan kata yang lebih mudah, konsumen adalah pengguna paling akhir dari produk perusahaan Anda. Customer Customer juga merupakan kata bahasa Inggris yang berarti “pelanggan”. Pelanggan dapat diartikan hampir sama dengan konsumen, namun pelanggan memiliki kecenderungan mengulangi pembelian produk perusahaan Anda. Pelanggan adalah orang atau organisasi yang membeli dan menggunakan produk Anda secara tetap, kontinu, dan/atau berulang kali. Bila diartikan lebih luas lagi, pelanggan adalah orang atau organisasi yang pernah mengakses produk perusahaan Anda, baik berulang kali atau belum. Penggunaannya dalam Pemasaran Melihat 2 definisi di atas, tentu Anda akan paham bahwa keduanya tak bisa digunakan sembarangan atau bercampuran. Secara garis besar, Anda dapat menyimpulkan bahwa konsumen belum tentu akan menjadi pelanggan, sedangkan pelanggan sudah pasti menjadi konsumen. Dengan kata lain, konsumen lebih luas daripada pelanggan. Namun dalam beberapa jenis produk atau layanan, konsumen dan pelanggan benar-benar terpisah penggunaannya. Sebagai contoh, produk makanan kucing yang memiliki konsumen kucing, namun pemilik kucing tersebut yang melakukan transaksi. Sehingga pemilik kucing ini disebut sebagai pelanggan dan bukan konsumen. Dari situ, Anda akan semakin paham penggunaan keduanya. Untuk penerapan dalam hal pemasaran, akan lebih tepat jika Anda menggunakan kata konsumen atau consumer. Begitu juga saat menyebutkannya untuk keperluan yang lebih luas, seperti target pasar, sasaran iklan, dan sebagainya. Penggunaannya dalam Customer Service Sedangkan pelanggan dapat Anda gunakan saat konsumen sudah melakukan pembelian atau transaksi untuk tujuan yang lebih spesifik. Beberapa contohnya adalah menawarkan promo lain yang sedang berlangsung, menanggapi keluhan dan/atau masukan, meningkatkan personalisasi pelanggan, dan sebagainya. Meskipun hal ini bukanlah hal yang mutlak, namun akan jauh lebih baik jika Anda menggunakan istilah yang tepat saat berinteraksi dengan mereka. Dalam kaitannya dengan customer service atau pelayanan pelanggan, baik consumer maupun customer memiliki prioritas yang sama. Keduanya berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas, baik dari waktu maupun kepuasan mereka. Itulah kenapa bisnis Anda membutuhkan alat atau tools yang mampu mengelola percakapan dari berbagai platform atau aplikasi dengan baik. Mulai dari membalas pesan di Whatsapp, Instagram, hingga menanggapi pesan yang masuk dari fitur live chat. Dengan begitu, Anda akan mampu memberikan respon yang cepat dan tepat. Consumer dan customer adalah sebagian kecil dari dunia bisnis dan pemasaran. Meskipun begitu, jika Anda sudah menggunakan dan memilih diksi yang tepat, maka proses pemasaran Anda akan semakin terarah. Begitu juga dalam melakukan pendekatan pelayanan. Hal ini dapat menjadi salah satu indikator customer service yang baik. Bicara soal pelayanan pelanggan yang baik, sudahkah Anda menggunakan alat atau teknologi terbaru yang mampu membantu perusahaan Anda mengelola layanan khususnya dalam percakapan? Jika belum, maka sudah saatnya Anda menggunakan Qiscus, platform multichannel dengan berbagai fitur yang mudah digunakan. Mari berdiskusi lebih lanjut mengenai pelayanan pelanggan dan konsumen yang berkualitas dengan Qiscus di sini. Selamat datang di pasar, majoopreneurs! Ada dua dunia pasar yang akan majoo bahas pada artikel ini. Dalam dunia usaha khususnya transaksi komersial dibedakan dua macam pasar yaitu pasar konsumen dan pasar bisnis. Ada kesamaan antara pasar bisnis dengan pasar konsumen, yaitu melibatkan transaksi atau pertukaran barang. Namun, keduanya dilakukan dengan konsep yang berbeda. Nah, bagi kamu yang baru terjun ke dunia bisnis, sangat penting untuk memahami perbedaan pasar bisnis dengan pasar konsumen, ya. Sekarang kita mulai lanjutkan pembahasannya dimulai dari pengertian pasar konsumen dan pasar bisnis di bawah ini, ya. Baca juga Melakukan Manajemen Sumber Daya Manusia secara Efektif Apa yang Dimaksud dengan Pasar Konsumen? Kita bahas pasar yang satu ini dulu, ya. Pengertian Pasar Konsumen adalah jenis pasar yang mengacu pada transaksi barang dan jasa antara organisasi dan pelanggan. Pasar konsumen disebut juga dengan kegiatan business to consumer B2C. Dalam pasar konsumen, sebuah perusahaan atau produsen menjual produk atau jasa mereka langsung ke konsumen akhir. Dalam transaksi yang dilakukan pada pasar konsumen, produk dijual kepada pelanggan baik untuk digunakan sendiri atau digunakan oleh anggota keluarga mereka. Jadi, bukan untuk menjualnya kepada orang lain. Perilaku pembelian masyarakat yang ada di pasar konsumen ini cenderung dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti halnya faktor pribadi, budaya, sosial, dan juga psikologis. Dalam hal ini, faktor yang dinilai paling menonjol adalah faktor budaya. Budaya dalam pasar konsumen memiliki peran sangat besar. Seandainya ada kecenderungan suatu masyarakat berbudaya tidak konsumtif, kemungkinan besar pasar konsumen pun tidak akan ramai. Begitu pula sebaliknya. Pasar ini umumnya kamu ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan terdiri konsumen perorangan atau rumah tangga non bisnis. Pasar konsumen terdiri dari tiga sektor utama yaitu fast-moving consumer goods FMCG, consumer durables, dan consumer nondurables. Ciri-ciri Pasar Konsumen Sudah terbayang bagaimana kegiatan pasar konsumen? Di bawah ini ciri-ciri pasar konsumen yang perlu kamu pahami, Majoopreneurs. Brand produk bersifat perorangan Pemetaan pasar demografis Aspek pasar nasional Hubungan jual beli transaksional Tidak mempunyai nasabah utama Pendidikan nasabah masih rendah Siklus produk lebih panjang Akomodasi yang ada belum tentu tersedia Pengutamaan promosi dengan iklan Wawasan pasar masih rendah Pemusatan strategi pemasaran pangsa pasar Kompleksitas media pemasaran masih terlalu simple Objek promosi berpusat pada pemasangan dan fasilitas produk Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Pasar Bisnis! Pembahasan kedua adalah tentang pasar bisnis. Pengertian Pasar Bisnis atau dikenal dengan istilah business to business merupakan kumpulan dari semua organisasi yang akan melakukan pembelian terhadap barang atau jasa sebagai bahan baku dalam produksi maupun untuk dijual kembali sebagai sarana bisnis. Dalam hal ini, pembeli akan mendapatkan keuntungan terhadap barang-barang yang telah dibeli tersebut. Lebih lanjut, pembeli dalam pasar ini tidak akan langsung menggunakan barang yang telah dibeli secara pribadi. Akan tetapi, mereka menggunakannya untuk memasok kebutuhan barang pihak lain. Pasar bisnis tersebut bergerak dalam berbagai bidang perekonomian seperti halnya pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian, transportasi, informasi, manufaktur, keuangan, asuransi, dan masih banyak lagi lainnya. Pasar ini bisa dikategorikan sebagai sebuah pasar yang besar dan melibatkan banyak penjual, pembeli, serta barang dagangan yang diperjualbelikan. Bisa dibilang bahwasanya keberadaan pasar bisnis tersebut sebagai pilar perekonomian bangsa. Jika kegiatan dalam pasar ini berjalan sukses, perekonomian pun tidak akan mengalami pailit. Akan tetapi sebaliknya, jika pasar bisnis sepi dan tidak ada inovasi yang baru, masyarakat tidak akan bisa menjalankan roda bisnis mereka dengan sebaik mungkin. Ciri-ciri Pasar Bisnis Kamu juga bisa mengetahui perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen dari ciri-cirinya. Pasar bisnis ini memiliki beberapa ciri, berupa Brand produk bersifat perusahaan Pemetaan pasar emporografis Aspek pasar global Hubungan jual beli kemitraan Mempunyai nasabah utama Pendidikan nasabah tinggi Siklus produk pendek Akomodasi tersedia untuk sebelum dan sesudah transaksi Pengutamaan promosi memakai personal selling Wawasan pasar lebih luas Pemusatan strategi pemasaran kinerja keuntungan Kompleksitas media pemasaran lebih kompleks Objek promosi berpusat mengaktifkan terjadinya sales call Nah, di bawah ini adalah pembahasan tentang perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen untuk kamu ketahui, Majoopreneurs. Karena ciri-cirinya sudah kamu baca, setidaknya kamu memiliki bayangan bagaimana alur transaksi kedua jenis pasar ini, kan? Sejak dulu, barangkali benak masyarakat umum selama ini menganggap bahwa pasar merupakan suatu tempat yang digunakan untuk transaksi jual beli. Namun jika kamu terjun langsung sebagai pebisnis atau produsen, tentunya akan mengetahui perbedaan antara pasar konsumen dan pasar bisnis. Keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi operasional, fungsi, manfaat, dan perannya dalam dunia perekonomian. 1. Segmentasi Pasar Perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen paling terlihat dari segmentasi pasar yang diterapkan. Pada dasarnya segmentasi pada kedua pasar ini cenderung sama karena keduanya melakukan proses jual beli barang dan jasa. Perbedaan segmentasi pasar antara pasar bisnis dan konsumen terletak pada alur distribusi dan caranya. Untuk pasar konsumen, semua dilakukan dengan cara yang mengalir dan tidak harus berurutan. Sebaliknya, untuk pasar bisnis biasanya segmentasinya harus dilakukan dengan berurutan dan terstruktur. 2. Karakteristik Khas Permintaan Barang Ciri khas permintaan barang yang ada dalam pasar bisnis dan konsumen cenderung berbeda. Diawali dari sifat permintaan pada pasar bisnis yang merupakan turunan dari permintaan konsumen. Artinya permintaan tersebut dipengaruhi oleh besar kecilnya kuantitas permintaan yang berasal dari para konsumen. Kemudian, stabilitas permintaan barang di pasar bisnis juga relatif mudah terganggu daripada di pasar konsumen sehingga ketersediaan stok barangnya harus diperhatikan dan benar-benar dijaga sebaik mungkin. Karakter permintaan ini juga berpengaruh dari segi elastisitas harga barang terhadap permintaan dari konsumen. Di pasar bisnis, perubahan harga ini tidak akan mempengaruhi permintaan karena pada dasarnya konsumen tetap membutuhkan barang tersebut untuk dijual dan mendapatkan keuntungan kembali. Sementara di pasar konsumen, jika harga relatif tinggi, konsumen cenderung membatasi daya beli mereka agar keuangan rumah tangga tetap stabil. 3. Struktur Pasar Dalam perbedaan struktur pasar, pasar bisnis lebih didominasi oleh jumlah pembeli yang kecil dengan kapasitas pembelian yang besar, sedangkan di pasar konsumen akan melibatkan pembeli dengan kuantitas banyak, tetapi jumlah pembelian masing-masing akan relatif kecil. Walaupun kuantitas pembeli dalam pasar bisnis sedikit, bukan tidak mungkin penjual akan mendapatkan keuntungan besar. Pasar ini justru menjadi ladang distribusi dan cenderung mendatangkan banyak keuntungan dalam berbisnis. 4. Karakteristik Strategi Pemasaran Dari segi karakteristik pemasarannya, pasar bisnis lebih menekankan pada kinerja keuntungan para penjual di dalamnya. Sebaliknya, pasar konsumen berfokus pada pangsa pasar atau kuantitas target konsumen yang akan melakukan pembelian terhadap barang atau jasa setiap harinya. Di bawah ini rincian perbedaan karakteristik pemasaran antara kedua pasar tersebut Tipe kemasan pasar bisnis cenderung protektif dan pasar konsumen promosional. Penekanan promosi pasar bisnis dengan personal selling dan pasar konsumen dengan iklan. Tawar menawar pada pasar bisnis lumrah terjadi dan di pasar konsumen jarang terjadi. Waktu pembelian di pasar bisnis harus dengan perencanaan dan di pasar konsumen bisa dilakukan sewaktu-waktu. 5. Hubungan Pemasok Barang dan Pelanggan Perbedaan pasar bisnis dengan pasar konsumen yang terakhir bisa dilihat dari segi hubungan antara pemasok barang dan pelanggannya. Dalam konteks pasar bisnis, hubungan antara pemasok dan pelanggan akan lebih dekat karena jumlah pemain dari pasar bisnis memang tidak banyak. Selain itu, nilai bisnis di sini lumayan besar sehingga memerlukan interaksi lebih erat. Terlihat nyata bedanya dengan yang ada di pasar konsumen. Di sini hubungan antara pemasok dan pelanggan hanya sekadar karena pelakunya banyak dan kuantitas bisnis yang dilakukan pun kecil. Biasanya, hubungan yang ada di pasar bisnis mempunyai timbal balik, sementara di pasar konsumen tidak ada timbal baliknya. Baca Juga Serba-Serbi Pengiriman Barang yang Perlu Kamu Tahu! Kesimpulan Ternyata, ada berbagai perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen, lho. Sekarang kamu sudah tahu perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen, kan? Pasar bisnis adalah pasar yang terjadi antara pemain bisnis yaitu produsen dan pemasok atau distributor. Sedangkan pasar konsumen adalah pasar yang terjadi antara konsumen ke konsumen atau dari bisnis ke konsumen. Nah, setelah kamu mengetahui perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen, semoga menjadi lebih jelas arah usaha yang sedang kamu jalankan saat ini, ya. Banyak solusi yang dapat membantumu berkembang bersama majoo, lo! Ternyata, ada berbagai perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen, lho. Apakah kamu sudah tahu perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen? Dalam transaksi komersial, terdapat dua jenis pasar, yakni pasar bisnis dan pasar konsumen. Meski memiliki berbagai perbedaan, kedua pasar ini seringkali dianggap sama. Sebenarnya, baik pasar bisnis maupun pasar konsumen melibatkan transaksi atau pertukaran barang. Namun, dengan konsep yang berbeda. Nah, bagi kamu yang baru terjun ke dunia bisnis, sangat penting untuk memahami perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan peran perekonomian sebaik mungkin. Jadi, kamu perlu mengetahui apa saja perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen. Baca Juga 5 Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing, Wajib Tahu! Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen Foto pasar bisnis. Sumber Lalu, apa saja perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen yang perlu kamu ketahui? Berikut di antaranya 1. Pengertian Pasar Bisnis Perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen yang pertama terletak dari pengertiannya. Secara definisinya, pasar bisnis organisasi, bisnis, atau entitas yang membeli produk atau layanan sebagai bahan baku produksi dan dijual kembali sehingga memeroleh keuntungan. Pasar bisnis disebut juga sebagai business to business B2B. Selain membeli produk atau layanan untuk dijual kembali, transaksi yang dilakukan oleh pasar bisnis juga dapat disewakan. Perlu kamu ketahui bahwa, pasar bisnis mencakup semua individu dan perusahaan yang membeli produk atau jasa untuk beberapa penggunaan selain konsumsi pribadi. Beberapa pemain pasar bisnis yang dapat kamu temui, yaitu perikanan, pertanian, pertambangan, transportasi, konstruksi, pertambangan, komunikasi, keuangan, distribusi dan jasa asuransi. Baca Juga Ini 11 Grosir Barang yang Cepat Laku, Apa Saja? 2. Pengertian Pasar Konsumen Foto konsumen bisnis. Sumber Sementara itu, pasar konsumen adalah jenis pasar yang mengacu pada transaksi barang dan jasa antara organisasi dan pelanggan. Pasar konsumen disebut juga dengan business to consumer B2C. Dalam pasar konsumen, sebuah perusahaan atau produsen menjual produk atau jasa mereka langsung ke konsumen akhir. Dalam transaksi yang dilakukan pada pasar konsumen, produk dijual kepada pelanggan baik untuk digunakan sendiri atau digunakan oleh anggota keluarga mereka. Jadi, bukan untuk menjualnya kepada orang lain. Pasar konsumen terdiri dari tiga sektor utama yaitu fast-moving consumer goods FMCG, consumer durables, dan consumer nondurables. Beberapa contoh yang biasa kamu temui, yaitu produk perawatan pribadi, perhiasan, dan makanan. 3. Ciri-ciri Pasar Bisnis Kamu juga bisa mengetahui perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen dari ciri-cirinya. Pasar bisnis ini memiliki beberapa ciri, berupa Kehadiran pembeli yang lebih sedikit tetapi lebih pembeli mungkin sedikit, mereka sering membeli dalam jumlah yang terkonsentrasi secara geografis, jadi berada di lokasi geografis yang oleh permintaan pelanggan akhir karena produksi disesuaikan untuk konsumen akhir, maka produk akan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen tidak elastis karena harga di pasar ini tidak mempengaruhi permintaan yang cepat sehingga bisnis lebih suka membeli dengan harga terendah, maka adanya kenaikan harga dapat menurunkan pembelian produk karena produk yang dijual dengan harga tinggi tidak akan laku di pembelian profesional dan proses pembelian sangat berorientasi pada proses pembelian yang diformalkan dengan melibatkan mengikuti protokol organisasi dan rantai komando yang lengkap. Baca Juga Ini 8 Aplikasi Reseller Tanpa Modal yang Bikin Jualan Anti-ribet 4. Karakteristik Pasar Konsumen Foto pasar konsumen. Sumber Adapun karakteristik pasar konsumen, ialah Pasar yang berfokus pada di pasar konsumen melibatkan pembagian konsumen sesuai dengan kesukaan, minat, ketidaksukaan, nilai, dan pendapat dilakukan untuk mengubah atau meningkatkan persepsi konsumen terhadap dilakukan dengan baik dan memerhatikan kualitas untuk menarik pembeli di menggunakan berbagai alat promosi yang berbeda untuk meningkatkan produk konsumen bersifat elastis karena dipengaruhi oleh pendapatan dan harga. 5. Jumlah Pelanggan Jika dibedakan berdasarkan jumlah pelanggannya, pasar bisnis memiliki jumlah pelanggan yang lebih sedikit. Namun, mayoritas pelanggan tersebut melakukan pembelian dalam kapasitas besar. Misalnya, produsen kemasan makanan yang menerima puluhan ribu pesanan plastik atau box makanan meski hanya berasal dari satu pelanggan. Sedangkan di pasar konsumen yang dikutip dari laman Chron, jumlah pelanggannya jauh lebih banyak. Meski para pelanggan tersebut cenderung melakukan pembelian dalam jumlah yang kecil. Contoh transaksi di pasar konsumen, yaitu ketika pelanggan membeli produk kebutuhan sehari-hari untuk digunakan sendiri, bukan untuk dijual kembali sehingga kuantitasnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan transaksi di pasar bisnis. 6. Segmentasi Pasar Perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen berikutnya bisa kamu lihat dari segmentasi pasarnya. Dalam pasar bisnis, segmentasi pasar atau cakupan pelanggannya cenderung lebih sedikit dibandingkan pasar konsumen. Walaupun pasar bisnis bisa menargetkan pelanggan hingga puluhan hingga ratusan, tetapi pasar konsumen bisa memiliki target pasar hingga jutaan pelanggan. Pasar bisnis mengelompokkan bisnis mereka berdasarkan industri, kepemilikan, tingkat teknologi, dan pasar akhir yang dicapai. Di sisi lain, pasar konsumen mengelompokkan bisnis mereka berdasarkan karakteristik demografis, behavioristik, psikografis, dan geografis. Selain itu, segmentasi pasar dalam pasar bisnis juga dilakukan lebih sistematis karena terdiri dari berbagai tahap berbeda. Baca Juga Kenali Afiliasi, Teknik Pemasaran Digital yang Menguntungkan 7. Elastisitas Permintaan Foto permintaan pasar. Sumber Untuk mengetahui perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen, bisa juga dilihat dari elastisitas permintaannya. Pelanggan individu di pasar konsumen seringkali lebih sensitif terhadap perubahan harga. Oleh karena itu, mereka dapat menambah atau mengurangi jumlah pembelian produk atau jasa tertentu jika harganya naik atau turun. Sedangkan di pasar bisnis, permintaan akan banyaknya produk atau jasa bersifat inelastis. Maksudnya adalah sebuah bisnis biasanya tidak akan menambah atau mengurangi jumlah pembelian produk atau jasa tertentu jika harganya naik maupun turun. 8. Strategi Pemasaran Jika ditelaah dari segi strategi pemasaran, ada juga beberapa perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen. Melansir Bizfluent, kebutuhan dan karakteristik pelanggan yang berbeda membuat pasar bisnis dan pasar konsumen memiliki strategi pemasaran yang berbeda. Pada pasar bisnis, strategi pemasaran yang dinilai cukup efektif untuk menjangkau pelanggan, yaitu menggunakan pendekatan yang terfokus dan disesuaikan, seperti kontak atau komunikasi antar pribadi. Sedangkan pada pasar konsumen memiliki target pasar yang lebih besar, komunikasi massa merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling efektif. Baca Juga 5 Kelebihan dan Kekurangan Sales Promotion, Layak Dicoba? 9. Keputusan Pembelian Jika dilihat dari keputusan pembeliannya, pasar bisnis biasanya membuat keputusan pembelian setelah proses formal yang melibatkan dua orang atau lebih. Oleh sebab itu, tahap transaksinya dinilai lebih rumit. Di pasar bisnis, seringkali merupakan integrator produk dan layanan, sedangkan pasar konsumen adalah pengguna akhir. Sementara pada pasar konsumen, keputusan pembelian dapat dilakukan secara individu atau pribadi. Biasanya, pelanggan dapat membuat keputusan pembelian secara langsung di tempat bisnis atau online, dan prosesnya lebih informal. Itu dia penjelasan dari pasar bisnis dan pasar konsumen. Kini, kamu sudah tahu kan, perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen?